Turba Ketiga ke FLP Jombang; Dominasi Pasukan Unipdu
Selepas
mengisi acara “Seminar Literasi Berkeadaban Zaman Now” di Universitas Pesantren
Darul Ulum (Unipdu) pada 16/2/2018, saya diantar teman-teman ke markas FLP
Jombang. Lokasinya di pusat kota, tepatnya di kediaman Bu Umi Kultsum. Terlihat
banyak berjejer koleksi buku, tertata rapi di rak. Ruangan itu sekaligus rumah
baca untuk umum. Di tempat itulah, ide-ide keren teman-teman FLP Jombang
seringkali muncul.
Selayaknya
turba-turba sebelumnya, semua pengurus berkumpul melingkar. Dimulai dengan
sambutan dari tuan rumah, Ibu Ketua FLP Jombang, Sylvia Romandika. Dilanjutkan sambutan
dari saya selaku ketua FLP Jawa Timur.
Ada dua
agenda turba: sosialisasi program wilayah dan sharing pengurus cabang. Saya tawarkan
ke teman-teman, mana yang mau didahulukan. Semua kompak memilih sosialisasi
terlebih dahulu. “Biar nanti curhatnya lebih puas,” kata mereka.
Sebelum
saya menyampaikan sosialisasi program, saya minta ada sesi taaruf dulu. Karena jujur,
sebagian dari yang hadir belum saya kenal. Setelah berkenalan satu persatu, saya
cukup surprise, karena ternyata
sebagian besar pengurus adalah mahasiswa Unipdu, jurusannya sama (Sastra
Inggris) dan semesternya sama. Baju yang dikenakan pun sama. Mungkin itu
seragam para santriwati Unipdu.
Semuanya perempuan.
Tidak ada yang laki-laki. Sebenarnya ada satu, Zacky, tapi saat itu berhalangan
hadir. Jadilah pasukan FLP Jombang ini sebagai Forum Lingkar Perempuan Jombang.
Hehe.
Saya memberikan
arahan kepada pengurus tentang alur kaderisasi, peluang kerjasama dengan divisi
bisnis wilayah, dan terkait program kehumasan. Titik tekannya pada alur
kaderisasi. Karena memang kami di wilayah sedang menstandardisasi semua cabang
sesuai dengan modul kaderisasi dari pusat.
Setelah sesi
sosialisasi selesai, dilanjutkan dengan sesi curcol para pengurus cabang. Cukup
banyak juga yang dicurhatkan. Tapi Alhamdulillah semua ada jalan keluarnya. Misalnya,
ada beberapa pengurus yang ditempat di dua divisi berbeda, sehingga kerjanya
mungkin bertambah berat. Saya sarankan untuk membuat prioritas berdasarkan
program yang sudah dibuat. Divisi yang paling penting sesuai urutannya adalah:
kaderisasi, humas, bisnis. Divisi karya bisa digabung dengan kaderisasi. Sekretaris
dan bendahara sebaiknya terpisah.
FLP Jombang
juga berencana mendirikan FLP Ranting Unipdu. Tentu saja saya sangat setuju dan
mendukung. Apalagi pengurusnya sudah didominasi mahasiswa Unipdu. Tinggal diatur
formasinya. Sebagian masuk ke struktur ranting, sebagian tetap bertahan di
cabang. Kemudian lakukan lompatan, dengan juga merekrut masyarakat umum. Tidak lupa
pula merekrut laki-laki. Hehe. Alhamdulillah, saat acara seminar di Unipdu,
peserta laki-laki ada lumayan banyak. Tinggal follow up-nya.
Saya yakin
FLP Jombang bisa berkembang, menjadi lebih baik.
0 Response to "Turba Ketiga ke FLP Jombang; Dominasi Pasukan Unipdu"
Posting Komentar