Tips Jitu Mengelola Waktu (#2): Berani Berkata “Tidak”
Pernahkah
Anda mengalami seperti ini: Anda sudah membuat jadwal apa yang harus dikerjakan
hari ini, tapi kemudian ada seseorang yang meminta bantuan Anda. Anda berpikir
itu tak akan memakan waktu lama. Tapi ternyata, banyak waktu Anda yang hilang
setelahnya. Beberapa agenda Anda terpaksa ditunda untuk keesokan harinya.
Tips ini
tak hendak mengajarkan Anda untuk menjadi orang yang tidak senang membantu.
Anda boleh membantu siapapun. Tetapi pertimbangkan, seberapa penting dan
mendesak itu untuk dilakukan, dibandingkan agenda yang harus Anda lakukan. Jika
Anda bisa membantunya tanpa mengambil waktu Anda, maka lakukan. Misal, Anda
memberikan ia referensi orang yang bisa mengerjakannya dengan lebih baik. Atau
Anda berjanji untuk membantunya besok, lalu Anda memasukkan ia dalam daftar
yang harus dilakukan besok.
Berani
mengatakan “tidak”. Memang tidak mudah. Butuh keberanian untuk mengatakannya.
Karena kadang kita kalah oleh rasa sungkan, tidak enak, atau khawatir dibilang
egois, dan lain sebagainya.
Oleh karenanya, Anda memerlukan teknis khusus untuk
mengatakan “tidak” ini secara halus. Pertama, berilah reaksi positif seperti:
“Wah, menarik sekali…”, “Terima kasih sudah percaya pada saya..”, dan
lain-lain. Kedua, jangan sambung reaksi positif itu dengan kata yang berlawanan
semisal “tapi”, “namun”, gunakan kata “dan”, “bagaimanapun”. Ketiga, tinggalkan
kesan positif seperti “Semoga lain kali bisa membantu”, “Semoga acaranya
sukses”, dan lain-lain.
Contoh
sederhananya begini. Ada orang yang datang kepada Anda dan meminta Anda untuk
mengetik sejumlah tulisan ke dalam komputer. Anda akan mengatakan begini, “Wah,
senang sekali andai bisa membantu. Hari ini saya ada beberapa agenda yang harus
dikerjakan dan butuh waktu yang cukup untuk menyelesaikannya. Saya punya saran,
bagaimana kalau tulisan itu diserahkan di rental X. Dalam sehari, biasanya bisa
selesai. Semoga membantu dan semoga dimudahkan ya.”
Banyak
contoh lainnya. Yang Anda lakukan adalah tetap berkomitmen pada agenda yang
telah Anda susun sehari sebelumnya. Berkata “tidak” juga bisa Anda lakukan pada
teman yang mengajak ngobrol ngalor-ngidul sehingga banyak membuang waktu Anda,
atau ajakannya untuk jalan-jalan dan berpesta. Pastikan Anda tahu apa yang harus
dikerjakan hari itu dan berani mengatakan “tidak” jika itu mengurangi komitmen
Anda pada agenda-agenda penting dan mendesak yang harus diselesaikan.
Cara lain,
Anda bisa tetap membantu mereka tetapi Anda meminta bantuan mereka pula untuk
hal-hal yang seharusnya menjadi tanggung jawab Anda. Jika memang itu
memungkinkan. Seseorang yang meminta bantuan biasanya tak akan menolak jika ia
dimintai bantuan. Tetapi tergantung pada bantuan apa yang bisa diberikan. Jika
memang tidak memungkinkan, Anda bisa mengatakan “tidak” dan fokus pada agenda
Anda.
sumber gambar: tahupedia.com
0 Response to "Tips Jitu Mengelola Waktu (#2): Berani Berkata “Tidak”"
Posting Komentar