Insiden Dua Ikan Kecil
Sebuah
insiden terjadi saat mengantar Safa ke sekolah. Ikan hias yang sengaja dibawa
untuk tugas sekolah, terjatuh dari motor. Dua ikan hias menggelepar di dalam
kotak kecil plastik yang pecah. Tentu airnya pun tumpah.
Kronologis jatuhnya
dua ikan hias itu begini. Dua ikan hias dimasukkan dalam kotak kecil berbahan
plastik. Lalu dimasukkan lagi dalam tas karton. Di tengah perjalanan, karena
guncangan-guncangan kecil, rupanya air dalam kotak ikan tumpah. Jadilah tas
karton basah. Lama kelamaan bagian bawah tas menjadi rapuh, tak kuat menahan
kota ikan. Lalu jatuhlah kotak itu di jalan beraspal. Termasuk sebotol kecil
makanan ikan.
Setelah
upaya penyelamatan berhasil. Saya pacu motor untuk mencari air, menyelamatkan
dua ekor ikan yang terus menggelepar. Saya lihat ada orang jual nasi pecel di
pinggir jalan. Ada air mineral kemasan gelas. Seribu rupiah. Saya beli. Saya
masukkan sebagian air ke dalam kotak ikan. Dua ekor ikan itu pun berenang
kembali. Safa memegangnya kuat-kuat. Tapi karena ujung kotak pecah, air tetap
tumpah-tumpah.
Sampai di
sekolah, saya pindahkan dua ekor ikan tersebut ke dalam wadah air kemasan.
Alhamdulillah, keduanya berenang dengan gembira. Mereka selamat dari maut. Tapi
kabar menyedihkan datang dari Safa sepulang sekolah. “Satu ikannya mati.” Saya
tanya kenapa, kata Safa karena rebutan makanan. Saya mengira bukan karena itu,
tapi memang karena satu ikan lagi saat saya selamatkan kondisinya sudah lemas.
Ia tak kuat bertahan.
Hidup kita,
terkadang seperti dua ekor ikan itu. Saat kita sedang berbahagia dalam kotak
kehidupan yang kita miliki, tiba-tiba kita jatuh. Lalu seseorang menyelamatkan
kita, memberikan kita ruang untuk bertahan. Tetapi tak semua orang bisa
melewatinya, ada yang menyerah, ada yang kalah, dan akhirnya terlempar dalam
gelanggan kehidupan. Hanya yang sanggup bertahan, yang dapat melanjutkan
perjuangan.
Seekor ikan
yang kehilangan sahabatnya, kini kembali bermukim di kotak kecil yang sama,
setelah diperbaiki dan dipermak. Ia bahagia bersama sahabat barunya.
Dan bisa
jadi, setelah kita bertahan, perjuangan mengantarkan kita pada titik yang sama,
saat kita pernah merasakan manisnya. Dulu.
sumber gambar: dumielauxepices.net
0 Response to "Insiden Dua Ikan Kecil"
Posting Komentar