Aduhai Proposal Nikah
Saya pernah bikin status FB seperti ini:
Sejak rutin ngompori para jomblo,
proposal-proposal pun berdatangan. Saat ini, yang saya pegang, ada 5 proposal
akhwat dan 6 proposal ikhwan. 4 diantaranya sedang proses. Ada yang masih mau diproses.
Ada yang pending karena beberapa alasan. Salah satunya, terlalu banyak kriteria
tersirat, sudah menolak beberapa akhwat.
Gara-gara status ini
ada yang kemudian tertarik mau masukkan proposal juga, minta formatnya sama
saya. Berarti akan nambah lagi kerjaan saya. Hehe.
Sebenarnya bukan
karena gak ada kerjaaan, lantas saya iseng menjodoh-jodohkan orang. Ini hanya
panggilan hati saja. Saya melihat banyak anak muda yang semakin hari semakin
banyak yang menunda-nunda nikah. Yang laki-laki nunggu mapan plus nyari yang
serupa bidadari turun dari khayangan. Yang perempuan usianya sudah kelewat
matang tapi tak kunjung ada yang meminang. Gimana negara ini akan beres, gimana
masyarakat ini akan beres, jika urusan menikah yang notabene bersifat pribadi
saja belum kelar.
Jadi saya nekat aja
meski tidak punya modal apa-apa. Ternyata banyak yang memberikan kepercayaan
pada saya, saya bersyukur sekali. Saya hanya bisa mengikhtiarkan, urusan jodoh
atau tidaknya di tangan Tuhan. Meski sudah berhasil satu kali mengantarkan ke
pelaminan, tapi banyak juga yang gagal. Ada yang hanya sampai proses
tukar-menukar biodata, ada juga yang sudah sampai nadzor tapi tidak jadi.
Intinya saya hanya
memfasilitasi, berusaha memudahkan para akhwat maupun ikhwan untuk mendapatkan
kekasih impiannya sepanjang zaman. Yah, tak jarang juga yang sekaligus
konsultasi tentang pernak-pernik pra dan pasca nikah. Kalau sudah begitu kadang
setelahnya saya merenung juga, betapa banyak kekurangan yang ada dalam diri
saya. Saya pun sepenuhnya belum bisa menjadi teladan yang baik.
Saya berharap dengan
banyak membantu muda-mudi menemukan jodohnya hingga pelaminan, Allah pun
berkenan mengokohkan ikatan yang sudah terjalin antara saya dan istri selama 8
tahun ini. Lebih dari itu, saya berharap pahala yang terus mengalir dari kedua
pasangan, yang menjadi tabungan bagi saya hingga hari kiamat. Bukankah, ketika
berhasil mengajak atau membantu seseorang dalam suatu kebaikan maka Allah akan
memberikan kita pahala sebagaimana pahala yang didapatkan oleh orang itu?
Tapi nanti, jika
semakin banyak yang minta bantuan, barangkali saya akan bingung juga. Mungkin
saya butuh relawan. Atau, sempat terpikir juga, sekalian buka biro jodoh? [rafif]
sumber gambar: thebridedept.com
2 Responses to "Aduhai Proposal Nikah"
Buka Biro jodoh aja pak 😀
Mau nyaingin KLIK? Kwokwokwokwok
Posting Komentar