Disiplin dan Totalitas
Terus
terang saya agak greget jika ada yang abai terhadap dua hal ini. Termasuk
terhadap diri saya sendiri.
Saat sakit
beberapa pekan lalu, saya tetap berusaha mengerjakan job sesuai deadline. Meski
pada akhirnya molor satu hari, setidaknya saya sudah berusaha disiplin. On
time.
Beberapa
target dan permintaan dari customer juga saya penuhi sesuai deadline. Saya
berjuang untuk itu. Bagi saya, disiplin dan totalitas penting untuk membangun
kepercayaan.
Tetapi jika
dua hal ini tidak ada dalam diri seseorang, maka mudah sekali ia akan dianggap
kurang professional. Sebagus apapun hasil pekerjaannya, tapi ia tak peduli soal
waktu, maka habislah karir dan track
record-nya.
Jika tidak
bisa disiplin dan total dalam mengerjakan sesuatu, lebih baik tidak menerima
pekerjaan yang memiliki tenggat waktu. Meski jika saya pikir-pikir, hampir
tidak ada pekerjaan yang tidak memiliki tenggat waktu dan mendatangkan uang
yang besar.
Saya
begadang hingga subuh demi totalitas sebuah pekerjaan atau kesepakatan yang
telah dibuat bersama klien atau tim. Ya, memang menyita banyak waktu kita untuk
bersenang-senang. Tetapi itulah tantangannya.
Sekali
komitmen diambil, harus kita pegang sampai benar-benar tunai. Orang yang
memiliki komitmen tinggi, tak pandai beralibi. Mereka yang mudah beralibi
menunjukkan kualitas mereka yang tidak layak mendapatkan harga tinggi.
Mulai
beralasan karena banyak pekerjaan lain, harus menolong seseorang yang butuh
bantuan, lupa berkali-kali, atau alasan-alasan lain sebagai pembenaran.
Sehingga ia berharap, klien memaklumi keterlambatannya.
Jika hanya
sekali, mungkin masih bisa dimaklumi. Tetapi jika sampai berkali-kali, mundur
dan molor, maka memang ia benar tidak memiliki dedikasi dan disiplin yang
tinggi. Orang seperti ini tidak layak untuk menjadi partner, klien, atau masuk
menjadi anggota tim dengan deadline job yang ketat.
Mungkin ia
lebih cocok menjadi freelance. Tetapi seorang freelance sekalipun tetap
dituntut memiliki disiplin dan totalitas yang tinggi. Kalau ia tak memiliki dua
hal ini, ia akan jauh tertinggal. Ia akan sulit berkembang. Ia akan sulit
mendapatkan job yang mendatangkan penghasilan.
Jadi,
marilaha berusaha untuk memiliki disiplin dan totalitas yang bagus dalam setiap
pekerjaan kita.[rafif]
0 Response to "Disiplin dan Totalitas"
Posting Komentar