Inilah 6 Jenis Keputihan yang Harus Wanita Ketahui!
Wanita setiap bulannya akan mengalami masa
menstruasi. Akan tetapi, sebelum atau sesudahnya seringkali disertai dengan
adanya keputihan. Keputihan adalah suatu hal yang normal terjadi pada setiap
wanita, terutama ketika memasuki usia subur. Keputihan yang normal pada umumnya
tidak disertai dengan keluhan lain yang mengganggu.
Vaginal
discharge atau yang biasa disebut dengan keputihan merupakan cairan atau lendir
yang keluar dari vagina. Lendir tersebut berfungsi untuk membawa keluar kuman
dan sel-sel mati dari dalam tubuh. Hal ini bertujuan untuk menjaga vagina tetap
bersih dan melindungi vagina dari infeksi atau iritasi.
Meskipun keputihan merupakan hal yang
normal, dalam keadaan lain bisa saja menjadi tanda adanya suatu penyakit,
misalnya seperti disertai keluhan lain dan warna lendir yang tidak biasa.
Untuk mengetahui bagaimana keputihan yang normal dan
abnormal, inilah 6 macam-macam keputihan yang harus wanita ketahui.
1. Berwarna
Bening
Keputihan dengan warna yang bening atau
menyerupai putih telur yang matang ini adalah hal yang normal. Cairan seperti
ini biasanya akan keluar di awal siklus menstruasi sampai ovulasi. Cairan ini
memiliki tekstur yang lengket dan membantu menarik sperma ke dalam rahim.
2. Berwarna Putih
Susu
Jika keputihan yang keluar berwarna putih susu
maka cairan ini benar-benar sehat. Dari masa pertengahan hingga ke akhir siklus
bulanan, cairan akan menjadi seperti krim sebagai akibat dari pelepasan
progesteron. Cairan yang tebal ini dapat menghalangi leher rahim dan menjebak
sperma di dalam, maka jika Anda meminum pil, cairan ini akan berbentuk krim
sepanjang waktu.
3. Seperti Keju
Cottage
Lendir yang berwarna putih dan berbentuk
gumpalan bisa menunjukkan adanya infeksi jamur. Jamur menyukai hal yang hangat,
gelap, lingkungan yang lembab, dan apapun yang dapat membuat daerah V
berkeringat. Apabila Anda rentan mengalami infeksi jamur, hindari memakai
celana ketat sintetis dan legging, berolahraga tanpa mandi setelahnya, ataupun
meninggalkan baju renang basah selama berjam-jam.
4. Cairan seperti
Pelumas
Beberapa hari sebelum mengalami ovulasi, cairan
keputihan akan sangat licin. Cairan serviks ini menjadi seperti pelumas.
Keputihan seperti ini adalah hal yang normal, bahkan hari terakhir cairan ini
muncul adalah hari yang paling subur dalam sebulan. Hal itu merupakan hari
terakhir sebelum sel telur dilepaskan. Jenis keputihan ini pun mengandung
banyak kalium.
5. Berwarna
Kuning
Keputihan yang berwarna kuning bisa menyebabkan
infeksi. Umumnya cairan jenis ini memiliki tekstur tebal dan jika berbau
memiliki bau yang busuk. Kondisi ini adalah indikasi yang jelas dari infeksi
vagina. Cairan seperti ini bisa berpotensi mengindikasikan trikomoniasis yang
merupakan infeksi menular seksual. Perlu diketahui bahwa banyak wanita yang
menderita gonore atau klamidia tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi
keluarnya cairan kuning merupakan indikasinya. Waspadai keputihan jenis ini
karena umumnya tidak normal.
6. Berwarna
Coklat atau Keluar Darah
Ketika masa menstruasi berakhir, mungkin
seringkali terlihat keluarnya cairan berwarna coklat pekat. Tidak usah
khawatir, keputihan jenis ini bisa dikatakan normal. kondisi ini adalah cara
tubuh untuk membersihkan rahim setelah menstruasi. Selain itu, apabila
melakukan hubungan seksual tanpa memakai kondom dan melihat keputihan dengan
bercak coklat atau berdarah dapat menunjukkan tanda kehamilan. Flek yang lebih
berat dapat menunjukkan keguguran. Namun, jika flek yang abnormal, Anda harus
segera konsultasikan ke dokter untuk menanganan yang tepat.
Keputihan adalah hal yang normal, tetapi
jika ada suatu hal yang berbeda dalam keputihan Anda, maka Anda harus waspada.
sumber gambar: tribunpontianak.com
0 Response to "Inilah 6 Jenis Keputihan yang Harus Wanita Ketahui!"
Posting Komentar