Tips Begadang di Bulan Ramadan
Pernah gak
merasa, malam di bulan Ramadan seolah lebih pendek dari hari biasa? Tiba-tiba
sudah jam 9 malam. Tiba-tiba sudah mengantuk. Tiba-tiba sudah ketiduran.
Ya, terang
saja, karena di bulan Ramadan, kita mengisi malam dengan banyak ibadah. Mulai
buka puasa, maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan shalat isya dan tarawih.
Setelah itu, biasanya tilawah atau tadarus Al-Qur’an. Sekitar pukul 20.00 atau
20.30 baru semuanya kelar. Sementara esoknya, harus bangun pukul 3 pagi untuk
ibadah sahur.
Padahal
tugas numpuk. Deadline gak kelar-kelar. Satu-satunya solusi, hanyalah begadang.
Menunda tidur malam.
Gak perlu
khawatir, Bang Rhoma sudah memberikan nasihat pada kita, “Begadang boleh saja,
asal ada perlunya.” Kalau memang penting, ya boleh-boleh saja. Tapi kalau bisa,
kita harus tahu tips-tipsnya, agar begadang gak justru bikin kita telah sahur,
atau bahkan bablas hingga subuh, atau balas dendam di pagi hari dengan
pembalasan yang seporadis dan habis-habisan.
Tips
berikut ini boleh kalian coba.
1. Tidur Siang
Kalau niatnya mau begadang, usahakan harus tidur siang. Sebaiknya
sebelum dhuhur. Tapi kalau gak bisa, boleh juga habis shalat dhuhur. Tidurlah
secukupnya. Jangan keenakan dan diterus-terusin sampai beduk maghrib.
Tidur siang akan membuat kita tetap segar meski melek sampai malam.
2. Berbuka Secukupnya
Jangan terlalu kenyang. Karena perut yang kekenyangan, bawaannya lemas
dan cepat ngantuk. Berbukalah secukupnya. Ini juga tips agar saat shalat
tarawih tetap segar dan khusyuk. Tidak layu seperti rumput di musim kemarau.
3. Konsumsi yang Segar-Segar
Kalau saya biasanya buah semangka. Airnya banyak, manis pula. Kalau tidak
ada, bisa diganti dengan buah lainnya yang banyak mengandung air.
4. Banyak Minum Air Putih
Di malam hari, tubuh kita perlu menyerap banyak cairan. Karena di siang
hari, kita tidak makan dan minum, sehingga tentu saja cairan tubuh berkurang.
Sebisa mungkin, kalau saran saya sih, minimalisir minum kopi. Kecuali sangat
terpaksa.
5. Siapkan Sejak Awal yang Akan
Dikerjakan
Ini untuk menghemat waktu, agar ketika begadang nanti tidak terlalu
larut malam. Misal mau garap tulisan, sejak siang atau sore sudah disipakan
referensinya. Syukur-syukur bisa dicicil draftnya.
6. Fokus
Saat memang waktunya ngerjakan tugas, fokuslah. Jangan sambil main
medsos. Bisa ambyar ntar. Tugas yang harusnya 2 jam bisa selesai, bisa sampai 5
jam gak kelar-kelar. Singkirkan dulu yang kurang penting. Ingat lagi kata Bang
Rhoma, “Begadang jangan begadang kalau tak ada perlunya.” Jadi, kalau isinya
hanya lebih banyak medsosan, mending gak usah begadang deh! Eh, kok jadi emosi
nih saya.
7. Pasang Alarm
Meskipun sudah tidur siang, jangan kepedean. Gak ada salahnya juga tetap
pasang alarm. Dan alarmnya jangan Cuma sekali. Pasang minimal lapis tiga. Pukul
2.45, 3.00, 3.15. Itu untuk jaga-jaga, jika misal alarm bunyi pukul 2.45, tapi dengan
setengah sadar alarm kamu matikan lalu kembali tidur.
8. Sekalian Sampai Subuh
Kalau begadangnya kelamaan, sampai mendekati waktu sahur, saran saya
mending gak tidur sekalian. Karena bahaya, bro! bisa bablas. Mending tetap
melek, sekalian kerjakan aktivitas lain. Nanti tidur siangnya aja agak
dilamain.
9. Yang Wajib dan Lebih Penting Jangan
Sampai Dilewatkan
Jangan sampai, karena alasan begadang untuk garap tugas, malah tugas dan
kewajiban dari Tuhan diabaikan. Ini gak bener, gaes. Kerjakan tugas, setelah
semua ibadah selesai. Tarawih tetap jalan, tilawah jalan, shalat subuh harus
tepat waktu. Ingat, prioritas-prioritas lainnya juga harus dilihat.
Oke. Selamat mencoba tips ini ya!
#bersemadi_harike1
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#flpsurabaya
0 Response to "Tips Begadang di Bulan Ramadan"
Posting Komentar